Kulonprogo - Anggota MPR RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Sukamta, menilai Mosi Integral Natsir membuktikan peran tokoh Muslim dalam menj...
Kulonprogo - Anggota MPR RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Sukamta, menilai Mosi Integral Natsir membuktikan peran tokoh Muslim dalam menjaga, menyatukan, dan menyelamatkan Indonesia dari upaya perpecahan.
"Mosi itu juga merupakan bukti komitmen tokoh-tokoh Islam terhadap NKRI, bahkan yang melahirkan NKRI itu sendiri. Ini keteladanan yang diwariskan Natsir untuk kita semua untuk mencintai dan menjaga Indonesia," kata Sukamta dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Pengasih Wates Kulonprogo, Sabtu (3/4).
Menurut Sukamta, Mosi integral Natsir menjadi perhatian khusus Fraksi PKS, agar mata rantai sejarah perjalanan bangsa Indonesia tidak terputus.
"Kita tahu bahwa melalui KMB, Belanda mencabik-cabik Indonesia menjadi Negara Serikat (RIS). Muhammad Natsir sebagai Ketua Fraksi Masyumi di Parlemen RIS, mengusulkan pembubaran RIS untuk kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
Sukamta menjelaskan, siapa pun yang merusak Indonesia dengan berbagai cara, seperti komunisme, sekularisme, liberalisme, dan terorisme harus dihalau bersama karena mencederai amanat para pendiri bangsa utamanya Muhammad Natsir.
"Hanya dalam 2,5 bulan, beliau mampu meyakinkan mereka semua untuk bergabung dengan NKRI. Kesuksesan mosi integral ini tidak lepas dari cara pandang beliau yang integral, sudah melihat keindonesiaan dan keislaman sebagai satu kesatuan," ujar dia.